Pemerintah Diharapkan Tingkatkan Ketersediaan Lapangan Kerja

0

Danum.id, Palangka Raya – Salah satu persoalan yang hingga kini masih harus menjadi perhatian bersama di Kalimantan Tengah (Kalteng) ialah minimnya ketersediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakatnya.

Terkait ini, DPRD Kalteng meminta kepada pemerintah agar jeli melihat peluang dan potensi dari suatu daerah, sehingga kemudian dapat dikonversi menjadi peningkatan ketersediaan lapangan kerja bagi masyarakatnya, terutama di wilayah pelosok.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Kalteng  Agus Susilasani menjelaskan, salah satu potensi yang dapat didorong oleh Pemerintah adalah bidang pertanian dan perkebunan.

Kedua bidang ini dianggap cukup menjanjikan untuk kesejahteraan masyarakat di wilayah pelosok, terutama bila pemerintah memberikan dukungan baik dari segi ketersediaan fasilitas serta anggaran.

“Pemerintah harus jeli melihat potensi suatu daerah atau wilayah sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Salah satunya seperti dibidang pertanian dan perkebunan, karena dua bidang ini bisa dikatakan cukup menjanjikan bagi kesejahteraan masyarakat namun tetap harus disertai dengan dukungan berupa ketersediaan fasilitas dan anggaran yang memadai,” kata Agus Susilasani, Rabu (13/3/2019).

Selain dibidang pertanian dan perkebunan, Susilasani berharap agar pemerintah juga megupayakan masuknya investor di Kalteng. Pasalnya, selain mempercepat lajunya roda perekonomian, masuknya investor juga bermanfaat untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.

Namun, Srikandi dari Fraksi Partai NasDem ini memberi catatan agar masuknya investor harus memiliki keberpihakan kepada masyarakat lokal, misalnya dalam hal rekrutmen tenaga kerja. Menurutnya, masyarakat lokal juga mampu bersaing secara kualitas apabila diberikan pendidikan – pelatihan yang diadakan melalui kerjasama antara pemerintah dan Perusahaan Besar Swasta (PBS).

“Kalau bisa perizinan untuk berinvestasi di Kalteng lebih dipermudah, karena dengan masuknya investasi, akan berdampak positif yaitu terbukanya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Dengan catatan, investor lebih mengutamakan perekrutan tenaga lokal dibandingkan tenaga dari luar daerah,” pungkas wakil l rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV ini.

Ia menyakini, masyarakat Kalteng tidak kalah dari segi kemampuan dengan tenaga dari luar daerah jika mendapat pelatihan melalui kerjasama antara pemerintah dan PBS.(Nrs/red)