PCNU Kota Palangka Raya ‘Rapatkan Shaf’ Menggerakkan Organisasi

0
Sahrun S.Ag, Ketua Panitia Silaturahmi PCNU serta Banom dan Lajnah

Danum.id, Palangka Raya – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palangka Raya bertekad menggerakkan organisasi dengan modal kebersamaan yang kuat. Mereka ingin ‘merapatkan shaf’ agar langkah organisasi berjalan dengan semestinya.

Kebersamaan dan kesepahaman bersama, menjadi penting. Bekerjasama dan kerja bersama-sama merupakan konsep berbeda.  Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi massa (ormas) Islam memiliki banyak lembaga baik berbentuk badan otonom (Banom) maupun lembaga atau yang dikenal sebagai Lajnah.

Bertajuk ‘Silaturahmi PC Nahdlatul Ulama Kota Palangka Raya beserta Banom dan Lajnah’ para kader Jam’iyah Nahdliyyin berkumpul di Asrama Haji Al-Mabrur Palangka Raya, Minggu (27/1/2019) hingga sore. Pertemuan konsolidasi ini mengusung tema ‘Merangkai Kebersamaan dalam Kesepahaman Gerak’.

“Tujuannya ingin merajut kebersamaan sesama pengurus baik induknya (PCNU), MWC, maupun Banom dan Lajnah, untuk sama-sama membentuk kesepahaman target apa yang harus kita capai. Tidak cukup hanya kesepahaman saja, angan dan keinginan saja, tetapi harus bisa dieksekusi atau dilaksanakan,” terang Sahrun, ketua panitia.

Ada beberapa topik bahasan, antara lain bagaimana membangun sinergitas antar lembaga, baik internal maupun eksternal. Termasuk segmentasi pola gerakan. Pendirian sekretariat juga menjadi salah satu pembicaraan hangat.

Sementara itu Ketua Tanfidziyah PCNU, Achyar Djantarmin menandaskan pentingnya konsolidasi. Ia mengibaratkan sebuah kesatuan organisasi tak ubahnya seperti pohon yang memiliki akar, batang, dahan, ranting, bahkan daun dan buah. Mereka terbagi bagian-bagian tetapi merupakan satu kesatuan utuh.

“Saya ingin satu pohon ini kuat, maka dari itu pentingnya kordinasi dan konsolidasi, agar organisasi ini bisa berbuah manis dan bermanfaat bagi umat,” katanya.

Achyar juga menandaskan, dalam kepengurusannya yang akan segera berahir di 2019 ini juga, ia bertekad membentuk kembali lima majelis wakil cabang (MWC) NU yang ada menjadi aktif. “Sebab Surat Keputusan (SK) tentang kepengurusan yang ada sudah mati,”

Pengurus PCNU Kota Palangka Raya beserta PWNU Kalteng saat silaturahmi di meeting room Asrama Haji Palangka Raya

Pertemuan yang berlangsung hingga sore hari di meeting room Asrama Haji tersebut dihadiri Banom dan Lajnah PCNU Kota Palangka Raya antara lain MWC lima kecamatan, PC GP Ansor dan Banser, PC Fatayat, PC Muslimat, PC PMII, PC IPNU dan PC IPPNU serta PC Pergunu Kota Palangka Raya.

Selain itu, Lajnah dan Banom tingkat Provinsi juga hadir menyaksikan. Antara lain Ketua PWNU Kalteng dan Sekretaris, PW GP Ansor dan Banser, PW Fatayat, PW Muslimat, PW IPPNU dan PW IPPNU, juga Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya manusia (Lakpesdam). Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Agustiar Sabran yang juga selaku A’wan PWNU Kalteng turut hadir dan mendorong pentingnya konsolidasi organisasi di tubuh NU. (red)