Meriah, Peringatan Hari Santri Nasional PWNU Kalteng

0

Danum.id, Palangka Raya – Ratusan santriwan-santriwati di Kota Palangka Raya merayakan Hari Santri Nasional (HSN) IV 2019 yang dirayakan Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Tengah (Kalteng).

Mereka memadati halaman pusat pendidikan (Pusdik) NU Kalteng jalan RTA Milono Palangka Raya, Minggu (20/10/2019) pagi. Ratusan santri yang berkumpul untuk mengikuti kegiatan itu, berasal dari sejumlah pondok pesantren dan sekolah/madrasah dibawah naungan NU.

“Peringatan HSN dilaksanakan PW NU Kalteng dengan mengundang sejumlah santri dari pesantren dan lembaga pendidikan yang berada di bawah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU,” terang Ketua Panitia, H Syamsul Bahri.

Untuk menambah semarak acara, panitia menyediakan ratusan hadiah yang disiapkan untuk peserta yang beruntung saat diundi. Hadiah bentuk doorprize ini berasal dari kalangan warga Nahdliyyin serta donatur baik dari Biro Kesra Setda Kalteng, IKA PMII, maupun sumbangan kader NU yang bertugas di KPU, Bawaslu serta instansi pemerintah.

Tepat pukul 08.00 WIB, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Fakhrizal Fitri tiba, mewakili Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang belum bisa hadir dalam kegiatan pagi itu.

Selain Sekda Kalteng, juga hadir pimpinan DPRD Kalteng yaitu Jimmy Carter, yang menjabat Wakil Ketua DPRD. Rektor IAIN Palangka Raya Dr. Khairi Anwar, jajaran pejabat Kanwil Kemenag Kalteng, Pejabat Polda Kalteng dan Wakapolres Palangka Raya.

Jajaran pengurus PWNU Kalteng, Banom, dan Lembaga di peringatan hari santri

Jajaran PWNU Kalteng antara lain Rois Syuriyah KH Anwar Isa beserta jajaran Syuriyah, Ketua Tanfidziyah Wahyudie F Dirun, Sekretaris Suhardi serta unsur Tanfidziyah lainnya. Selain itu, Badan Otonom dan lembaga NU antara lain Ansor dan Banser, Fatayat, Muslimat, IPNU, IPPNU, PMII dan IKA-PMII, IPS Pagar Nusa, dan Lakpesdam.

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri dalam sambutannya meminta para santri dan pengasuh pesantren agar merefleksikan perjuangan santri saat pra-kemerdekaan hingga memertahankan kemerdekaan.

Ia mengingatkan, agar santri mengisi dengan semangat juang lebih baik, setelah uoaya pemerintah yang telah menjadikan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional pada 2015 melalui sebuah Keputusan Presiden.

Apalagi, dipilihnya 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional karena menjadi tanggal bersejarah yakni ketika pendiri NU, Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari memaklumatkan fatwa monumental yang disebut dengan Resolusi Jihad pada tanggal tersebut.

 

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri saat memberi sambutan mewakili Gubernur

“Sejak ditetapkan sebagai HSN, mari hal itu menjadi refleksi bagi kaum santri tentang bagaimana sejarah perjuangan santri,” ungkap Fahrizal.

Apresiasi Kader NU terbaik

Ia juga mengapresiasi kader NU terbaik yang terpilih sebagai pemimpin bangsa,
dan sebentar lagi dilantik mendampingi Presiden Joko Widodo hari ini di gedung MPR RI, Jakarta.

Sementara itu Ketua PWNU Kalteng Wahyudie F Dirun juga mengapresiasi dan mengajak mendoakan prosesi pelantikan pemimpin bangsa supaya berjalan aman dan lancar.

“Kami ucapkan syukur dan selamat kyai kita akan dilantik mendampingi pak Jokowi. Tentu hal tersebit didukung juga oleh Nahdliyin Kalteng. Semoga di hari santri ini, membawa keberkahan bagi santri, saleh bagi dirinya, dan manfaat terutama bagi orang tua, agama dan bangsa,” ujarnya.

Setelah sejumlah sambutan, puncak acara peringatan hari santri diisi dengan pembacaan Surat Yasin, Shalawat dan doa kepada para santri, ulama dan syuhada pejuang NKRI, dipimpin Rois Syuriyah PWNU, KH Anwar Isa yang juga menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng.

Ratusan santri dan undangan, semua bermunajat menengadahkan tangan agar mereka yang telah memperjuangkan agama, nusa, dan bangsa, mendapat rahmat Allah SWT. (Mrz/red)