Danum.id, Palangka Raya – Anggota Komisi A DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sriosako turut menanggapi kasus pelecahan mahasiswa yang dilakukan dosen di salah satu perguruan tinggi di Palangka Raya.
Ia mengatakan, tindak pelecehan seksual oleh oknum dosen terhadap sejumlah mahasiswi telah mencoreng dunia pendidikan di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai Bumi Pancasila ini.
“Kejadian itu sangat mencoreng dunia pendidikan di universitas di Kalteng dan menurut saya ini tidak seharusnya sampai terjadi,” kata politisi Demokrat itu, Kamis (29/8/2019).
Dengan adanya kejadian tersebut, Sriosako menyayangkan sebab berbagai sisi positif dan keberhasilan pelaksanaan pendidikan di Kalteng itu seolah sirna.
Untuk itu, berbagai pihak terkait diminta untuk segera menyelesaikan dugaan kasus pelecehan seksual oleh oknum dosen terhadap sejumlah mahasiswi di universitas tertua di Kalteng itu.
“Berbagai prestasi yang ada itu kemudian tercoreng dengan adanya kejadian yang sedikit tetapi terlihat besar. Seperti pepatah akibat nila setitik rusak susu sebelanga,” lanjutnya.
Ia berharap, setiap proses juga harus dilakukan secara adil, terbuka dan serta transparan dalam rangka penegakan hukum dan upaya mengembalikan nama baik pelaksanaan pendidikan di Kalteng.
Baik anak didik maupun tenaga pengajar pun juga harus bersama-sama menjaga nama baik dunia pendidikan di Kalteng. “Jangan sampai seperti itu terjadi lagi,” pungkasnya. (Ant/Rmt)