Danum.id, Palangka Raya – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Wiyatno, meminta agar momentum perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-58 Bank Kalteng, dijadikan sebagai pangkal tolak bank lokal itu menjadi go internasional.
Pernyataan ini disampaikan Politisi PDI Perjuangan itu, lantaran bank plat merah yang menjadi andalan Pemerintah Daerah se-Kalteng ini, terus mengalami kemajuan. Hal ini pula, agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lain ikut terpacu.
Wiyatno menilai kinerja maupun pelayanan manajemen Bank Kalteng, baik itu direksi maupun para staf, terus mengalami perbaikan serta mendapat respon positif dari kalangan masyarakat.
“Penghargaan pun semakin banyak yang diraih Bank Kalteng. Aset Bank ini pun terus mengalami penambahan. Itu membuktikan, Bank Kalteng semakin maju bahkan menuju besar. Ini harus didorong untuk melejit go publik,” ucapnya, Selasa (22/10/2019).
Peran dan keberadaan Bank Kalteng dalam membantu para pelaku usaha di seluruh provinsi ini pun semakin terlihat. Bahkan,imbuhnya, terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Dengan dasar ini, ia pun meyakini Bank Kalteng mampu go Internasional. Apalagi pada 28 Oktober 2019, umur Bank Kalteng telah operasional lebih dari setengah abad atau 58 tahun melayani nasabah di Bumi Tambun Bungai, julukan Kalteng.
Wiyatno mengatakan, membuat atau mempertahankan suatu bank eksis selama 58 tahun, bukan perkara mudah. Apalagi jika aset yang dimiliki terus mengalami penambahan setiap tahun, dan telah memasuki buku II atau modalnya telah mencapai lebih dari Rp 2 triliun.
“Saya berharap HUT Bank 58 nantinya, menjadi momentum Bank Kalteng Go Nasional dan Internasional. Saya optimistis bahkan yakin manajemen Bank Kalteng mampu merealisasikannya,” tandas dia.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan Kalteng V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu menyatakan, siap mendukung dan membantu semaksimalnya agar cabang Bank Kalteng ada di seluruh Indonesia.
“Jika cabang Bank Kalteng ada di seluruh Indonesia, bahkan di negara lain, saya yakin seluruh masyarakat di Kalteng akan sangat bangga. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Bank Kalteng pun dengan sendirinya semakin besar,” pungkasnya. (Ant/Rmt)
