Kalteng Inflasi Rendah Selama Oktober 2018

0
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Kalteng, Bambang Supriono

Danum.id, Palangka Raya – Inflasi tipis untuk Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terjadi selama Oktober 2018. Di provinsi ini, inflasi hanya sebesar 0,19 persen.

“Angka inflasi di Kalteng ini lebih rendah dari nasional yang mencapai 0,28 persen,” kata Kabid Statistik Distribusi BPS Kalteng, Bambang Supriono di ruang vicon BPS, Kamis (1/11/2018).

Untuk laju Inflasi tahun kalender berjalan, lanjut Bambang, Kalteng alami inflasi sebesar 3,32 persen dan inflasi tahunan sebesar 4,17 persen (yoy).

Inflasi Kalteng ini disumbang dua kota indikator. Pertama di Kota Palangka Raya yang terjadi inflasi 0,21 persen. Kedua, di Sampit yang juga alami inflasi namun lebih rendah yaitu 0,15 persen.

Secara Nasional, kedua kota tersebut menjadi kota yang menempati peringkat ke-38 dan peringkat ke-47 kota inflasi tertinggi dari 82 kota pantauan indeks harga konsumen di Indonesia.

Inflasi di Palangka Raya didominasi oleh meningkatnya indeks harga pada kelompok sandang (0,98 persen) dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,47 persen).

Sedangkan terjadinya inflasi di Sampit terutama dipengaruhi oleh meningkatnya indeks harga pada kelompok makanan jadi, minjman, rokok, dan tembakau (0,53 persen), serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga (0,33 persen).

“Dari 82 kota pantauan indeks harga konsumen (IHK) nasional, 66 kota mengalami inflasi dan 16 kota alami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Palu 2,27 persen dan deflasi tertinggi di Bengkulu 0,74 persen. (red)