Danum.id, Magelang – Panglima Kostrad, Jenderal TNI Andika Perkasa resmi meninggalkan jabatannya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantiknya untuk menduduki jabatan baru sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Presiden melantik secara resmi pria berotot ini pada Kamis (22/11/2018) pagi di Istana Negara Jakarta, menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang akan pensiun pada Januari 2019 nanti.
Andika dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 97/TNI/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat yang petikannya dibacakan oleh Sesmil Marsekal Muda TNI Trisno Hendradi.
Perubahan kepangkatan Andika dari Letjen menjadi Jenderal TNI, tertuang dalam Kepres Nomor 98 TNI tahun 2018 tentang Kenaikan Pangkat Dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.
Pria lulusan Akademi Militer 1987 ini mengawali karir sebagai perwira pertama infanteri Kopassus Grup 2/Para Komando dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor) selama 12 tahun.
Kariernya kemudian berlanjut ke jajaran perwira menengah dengan menjadi Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, lalu Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta.
Berikutnya ia didapuk sebagai Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara.
Andika selanjutnya mendapat kepercayaan menduduki posisi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat pada November 2013, sebuah posisi yang diduduki perwira berpangkat brigadir jenderal. Praktis menantu mantan Kepala BIN AM Hendropriyono ini naik menjadi perwira tinggi bintang satu.
Karier pria kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 ini semakin meroket saat diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan pangkat mayor jenderal pada Oktober 2014.
Tak lama menjabat sebagai Danpaspampres, suami Diah Erwiany itu melanjutkan karier militer sebagai Panglima Kodam XII/Tanjungpura pada 30 Mei 2016, sebelum kemudian ditarik ke Jakarta memegang Komandan Kodiklat TNI-AD pada 15 Januari 2018.
Enam bulan kemudian ia ditunjuk menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis AD. Penghobi fitnes ini menggantikan Letnan Jenderal TNI Agus Kriswanto yang diangkat menjadi Perwira Tinggi (Pati) Markas Besar TNI AD.
Selain memiliki karier militer yang cemerlang, Andika dikenal cakap di bidang akademik. Dia sempat melanjutkan studi di Harvard University untuk jenjang magister. Lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando AD pada 2000 ini menyabet gelar doktoralnya di George Washington University. (ant/Abr)