Jembatan Mentaya Kalteng Ditargetkan Mulai Dibangun 2021

0

Danum.id,  Sampit – Mega proyek jembatan Mentaya di provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ditargetkan mulai dibangun tahun 2021.

Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi bertekad bangun jembatan Mentaya di tahun terakhir, periode kedua dirinya jadi Bupati.

“Tahun 2021 diupayakan dana Rp50 miliar karena saat itu anggaran kita sudah lebih longgar dibanding 2020 ini. Saya berharap ini juga didukung DPRD. Kita mulai saja dulu. Saya yakin nanti pemerintah pusat dan pemerintah provinsi akan membantu penyelesaiannya,” kata Supian Hadi, Senin (6/1/2020).

Jembatan Mentaya rencananya dibangun menghubungkan Kecamatan Seranau dengan Kecamatan Baamang atau kawasan pusat Kota Sampit. Pembangunan jembatan ini akan membuka keterisolasian jalur darat yang selama ini dialami masyarakat Kecamatan Seranau dan Kecamatan Pulau Hanaut yang juga berada di kawasan seberang terpisah Sungai Mentaya.

Keterisolasian jalur darat tersebut membuat pembangunan di dua kecamatan ini lebih lambat dibanding kecamatan lainnya. Biaya kebutuhan juga lebih tinggi karena mahalnya biaya angkut melalui sungai dan dilanjutkan angkutan darat menuju ke lokasi.

Jembatan yang akan dibangun dengan lebar 14 meter dan bentang 970 meter itu diperkirakan akan menghabiskan dana sedikitnya Rp1,050 triliun. Besarnya dana yang dibutuhkan tidak mungkin ditanggung sendiri oleh pemerintah kabupaten, tetapi diharapkan dibantu pemerintah provinsi dan pusat.

“Misalnya nanti diawali dengan dana kabupaten Rp50 miliar, provinsi Rp100 miliar dan dibantu dari pemerintah pusat. Gubernur juga sudah berjanji siap membantu dana. Intinya, kita mulai saja. Saya sangat yakin nanti pemerintah pusat akan membantu penyelesaiannya,” kata Supian Hadi. (Ant/Fhr/red)