Danum.id, Palangka Raya – Memoles pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) supaya berdaya sang dan tidak kalah bersaing dengan pewirausaha muda luar daerah, tidak cukup dengan pelatihan dalam kelas dan berteori.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalimantan Tengah (Kalteng), Lies Fahimah memiliki trik khusus dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia (SDM) wirausahawan dengan menyasar kalangan milenial. Yaitu memagangkan pemuda ke sejumlah tempat.
“Program memagangkan pemuda milenial ini kami targetkan untuk menyasar anak muda, supaya belajar kepada pelaku usaha yang sudah matang atau sudah berjalan baik, untuk dipetik ilmunya dari mereka. Jadi tujuannya membekali calon wirausahawan muda,” bebernya, Rabu (28/8/2019).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Dinas Koperasi dan UMKM, terang Lies, semester II 2019 ini, mengirim 100 orang untuk mengikuti magang millenial tersebut. 10 orang dikirim keluar Kalteng, dan yang 90 orang disebar di beberapa daerah di Kalteng.
Lies menuturkan, magang milenial ini merupakan program nasional untuk daerah. Gubernur Kalteng Sugianto Sabran sangat menyambut baik sehingga program tersebut langsung dilaksanakan.
“Alhamdulillah, ada program pusat atau kementerian yang mensupport program ini. Selama 20 hari ke depan mereka akan ditempatkan di sejumlah pelaku usaha yang kami anggap berkualitas dan sedang berkembang, tentu setelah sebelumnya kami verifikasi dulu sebelum diusulkan,” tandasnya.

100 pemuda milenial yang menjadi peserta magang itu, berasal dari sejumlah kabupaten. Sedangkan lokasi magang, 10 orang di kirim ke Jawa Tengah, sedangkan 90 orang terbagi 10 orang di Kotawaringin Barat, 10 orang di Katingan, dan 70 orang di Kota Palangka Raya.
Bagusnya lagi, para pemuda milenial itu menyasar kalangan yang selama ini kategori keluarga belum mandiri secara finansial. Hal ini sesuai keinginan gubernur supaya mengangkat warga kurang mampu menjadi lebih berdaya.
“Mereka merupakan remaja yang putus sekolah, lulusan SMA, dan sebagian lulusan S1 yang punya keiginan untuk meningkatkan kehidupan lebih baik, meningkatkan kualitas pengetahuan mereka. Target kami adalah untuk mempersiapkan millenial unggul siap kerja dan tidak gagap menghadapi revolusi industri 4.0,” tukas Lies.
Keuntungan dengan program magang ini menurut lies, akan lebih mengena. Sebab, dengan langsung mengikuti magang generasi muda akan mendapatkan pengalaman yang mengesankan, karena mereka secara langsung mendengar, melihat, dan ikut mengerjakan secara langsung. (Mrz)