Danum.id, Palangka Raya – Asosiasi Dosen Pergerakan (ADP) diharapkan mampu melakukan transformasi dan kontribusi bagi dunia akademik. Ini menjadi target ADP yang akan merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-3 tahun ini. Di usia yang terbilang belia, melalui ADP ini para kader pergerakan harus tunjukkan andil nyata.
“Kita sedang menyiapkan Harlah tersebut. Di tengah kesibukan masing-masing pengurus, mudahan semua bisa disiapkan dengan baik,” kata Ketua OC Harlah ADP ke-3, Citra Orwela, ketika ditanya media ini, Minggu (26/5/2024).
Citra Orwela, dosen IAIN Kediri, saat ini sedang melanjutkan studinya program doktoral di School of Politics, Flinders University, Australia. Ia mengungkapkan perjalanan transformasi ADP sejak dibentuk pada tahun 2021.
“ADP awalnya lahir dari inisiatif berkumpulnya para alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berprofesi sebagai dosen/akademisi. Awal pertemuan dilakukan melalui grup Whatsapp yang dibentuk oleh Mohammad Thobroni pada 12 Mei 2018,” cerita dia.
Media sosial, sambungnya, adalah sebagai bagian integral dari era digital, telah menjadi titik awal munculnya pergerakan ini. Dalam 3 tahun terakhir, ADP berhasil bertransformasi menjadi ‘rumah besar’ bagi para akademisi yang memiliki latar belakang mantan aktivis PMII di pelbagai kampus.
Transformasi ini memungkinkan mereka untuk tumbuh dan berkembang menjadi pemimpin yang cakap dan handal dalam komunitas dan lingkungan akademiknya.
Sebagai bagian dari peringatan harlah ini, ADP menyelenggarakan rangkaian acara pra-Harlah melalui webinar series yang melibatkan para dosen alumni PMII dan kader PMII aktif dari pelbagai provinsi di Indonesia.
Acara ini menandai komitmen ADP untuk terus berkontribusi nyata dan menggerakkan peradaban melalui dunia akademik.
“Selamat Hari Lahir ADP yang ke-3. Cendekia Penggerak Peradaban. Kami lahir dari kader, untuk kader,” ujar Citra seraya memerlihatkan video logo Harlah ADP yang menandai dimulainya rangkaian acara tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa puncak Harlah ADP akan digelar pada 22 Juni di UNISMA, Malang, Jawa Timur.. (Mrz/red).