Danum.id, Palangka Raya – Capaian penerimaan pendapatan daerah yang diupayakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapat apresiasi. Fraksi PDIP DPRD Kalteng menyebut hasil pencapaian itu cukup membanggakan.
Diketahui, realisasi penerimaan pendapatan daerah tahun anggaran 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 telah tercapai angka Rp 4,68 triliun atau 106,07 persen dari yang ditargetkan Rp 4,41 triliun.
Realisasi untuk item Lain-lain Pendapatan Yang Sah tercapai sebesar Rp 157,56 miliar lebih, atau 126,8 persen dari target Rp 124,26 miliar.
“Hal ini Patut diapresiasi, karena capaian pendapatan daerah telah melampaui target. Tingkat realisasi 126,8 persen itu sungguh membanggakan kita semua,” ucap perwakilan fraksi PDIP DPRD Kalteng, Ina Prayawati, Kamis (20/6/2019).
Meski mengapresiasi dan menyebut bangga, fraksi PDIP tetap mengingatkan agar peningkatan kinerja secara berkesinambungan dari instansi yang berkontribusi terhadap pembentukan pemerimaan daerah, tetap harus ditingkatkan.
Hal itu bertujuan agar semakin mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap peningkatan pencapaian target PAD Kalteng di masa mendatang.
Ina mengatakan Pemprov juga harus terus mencari terobosan dalam rangka pembentukan sumber-sumber penerimaan daerah selain pajak dan retribusi.
“Dengan begitu, ke depan kemampuan untuk terus meningkatkan sumber dan jumlah penerimaan dapat terus diupayakan.Rasio penerimaan pun akan semakin besar terhadap struktur anggaran Kalteng secara keseluruhan,” katanya.
Fraksi PDIP DPRD Kalteng juga menyoroti masalah realisasi pos belanja daerah pada tahun anggaran 2018, karena tidak semuanya berada di bawah pagu anggaran yang tersedia. Hal itu tentu mengindikasikan telah terjadi penghematan atau efisiensi penggunaan anggaran.
“Kami positif thinking menganggap bahwa adanya sisa anggaran lebih yang tidak terserap itu, bukan berarti ada program dan kegiatan yang tidak mampu dilaksanakan pada tahun anggaran 2018. Tetapi karena penghematan belanja,” ujarnya. (Afn/ant).