Danum.id, Palangka Raya – Anggota DPRD Kalteng Y Freddy Ering, meminta pemerintah provinsi (Pemprov) melalui dinas/instansi terkait untuk segera saja mengevaluasai dugaan adanya koperasi-koperasi nakal di daerah ini.
“Terlebih koperasi yang bergerak di bidang yang sangat vital,” pinta Freddy yang juga menjabat Wakil Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Kalteng tersebut, Sabtu (26/1/2019).
Kalau memang ada indikasi munculnya koperasi yang bersifat merugikan masyarakat atau biasa disebut koperasi nakal, sambung Freddy, maka pihak pemerintah wajib untuk melakukan evaluasi dan inventarisasi terhadap koperasi-koperasi yang ada tersebut supaya tidak menjadipreseden buruk.
Terkait beberapa bidang koperasi yang cukup vital, Freddy mengungkapkan diantaranya yaitu Koperasi yang bergerak bidang penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas Elpiji. Jika diketahui benar bahwa penyaluran komoditas tersebut tidak melalui izin resmi, maka akan memberikan dampak negatif di masyarakat.
Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini menjelaskan pentingnya penindakan, karena berkaitan langsung dengan hajat hidup orang banyak.
“Karena yang namanya penyaluran BBM dan gas elpiji, sangat rawan dipermainkan terutama dari segi harga, apalagi penyalurannya tidak melewati izin resmi, hal ini jelas akan memberikan dampak negatif di masyarakat. Salah satunya bisa kita lihat di SPBU, jelas akan menjamurnya pelangsir BBM dan terjadi antrian yang sangat panjang,” kata Freddy.
Selain itu, Freddy yang juga Ketua Komisi A DPRD Kalteng, tidak boleh sembarangan untuk komoditi vital seperti bahan bakar terutama dalam pengelolaan tata niaga penyalurannya.
Sehingga apabila ada indikasi koperasi nakal dibidang penyaluran bahan bakar, maka pihak DPRD dan Pemprov harus berkoordinasi untuk menelusuri hal tersebut, koperasi mana yang dinilai nakal segera diambil langkah tegas. (Mrz/red)
