DPRD : Kalau Bisa Hasil Kerajinan Kalteng Diekspor Tanpa Perantara

0

Danum.id, Palangka Raya – Hasil alam dari Kalimantan Tengah (Kalteng) telah banyak dimanfaatkan oleh pegiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sebagai bahan dasar pembuatan produk-produk lokal berkualitas tinggi.

Namun masih banyak produk-produk lokal asli Kalteng, yang hanya dapat menembus pasar nasional, dan belum dapat menembus pasar internasional.

Menurut Wakil Ketua DPRD Kalteng, Abdul Razak, perlu adanya terobosan-terobosan baru dan strategi khusus dari pihak pemerintah, agar produk-produk asli Kalteng bisa dikenal hingga ke mancanegara.

Selain itu, sambung Razak, sejumlah barang kerajinan asli Kalteng ada yang telah menembus pasar internasional, namun proses ekspor dari barang kerajinan tersebut masih melalui perantara.

“Kami berharap agar hasil kerajinan Kalteng ini bisa menembus pasar internasional, dan kalau bisa tanpa perantara, tapi langsung” kata Razak di gedung DPRD, Jumat (20/2/2019).

Politisi senior dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga mengatakan, kegiatan promosi terhadap kerajinan tangan Kalteng jangan sampai kurang greget, tetapi juga perlu terus digalakkan.

Saat ini untuk ekspor terbesar Kalteng masih dipegang oleh sektor pertambangan dan perkebunan, sehingga nantinya pihak eksekutif perlu didorong mampu memajukan sektor lainnya seperti bidang kerajinan tangan agar juga menembus pasar internasional.

“Untuk saat ini, leading sektor terbesar untuk ekspor masih dipegang sektor itu tadi. Maka  ke depan harus juga akan mengembangkan sektor-sektor kerajinan UMKM, salah satunya yaitu tas yang terbuat dari rotan,” harap Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Lamandau, dan Sukamara ini.

Terkait daerah lain yang menjadi transit pengiriman barang asal Kalteng, antara lain melalui Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Surabaya. Karenanya ia berharap ke depan agar barang-barang kerajinan tersebut bisa langsung di ekspor, tanpa harus melalui perantara.

“Tentu berharap agar para pembeli produk-produk kerajinan dari Kalteng itu langusng mengetahui bahwa  produk kerajinan tersebut berasal dari kita dan mereka bisa langsung membeli ke Kalteng, tanpa harus melalui perantara,” tutupnya.  (Mrz/red)