Danum.id, Palangka Raya – Pemerintah daerah se-Kalimangtan Tengah (Kalteng) seyogyanya tetap konsisten dan lebih optimal mendampingi serta membantu peningkatan produktivitas petani di daerahnya.
Permintaan itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Sriosako, sebagai tindaklanjut dari aspirasi dan keluhan sebagian besar tanaman petani di Kalteng yang mengalami kerusakan karena terserang hama dan berbagai penyakit.
“Pemerintah daerah melalui dinas terkait sekarang ini perlu juga turun ke lapangan untuk melihat kondisi petani. Jika memungkinkan, petani yang tanamannya mengalami kerusakan dibantu mengatasinya,” ujar dia, Kamis (20/11/2019).
Anggota Komisi II DPRD Kalteng ini menyarankan 14 pemerintah daerah di provinsi ini lebih gencar melaksanakan sosialisasi cara mengatasi hama, serta berbagai jenis penyakit tanaman yang sering menyerang khususnya pada saat musim pancaroba seperti sekarang.
“Jangan cuma sosialisasi dan pendampingan yang dilakukan, bahkan perlu juga menyediakan bibit, pupuk dan obat-obatan untuk membantu petani. Jadi, apa yang dikerjakan satu kesatuan dan arahnya jelas,” ucapnya.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas dan Katingan itu meyakini, peningkatan produktivitas petani bukan hanya menguntungkan petani, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Lahan di Bumi Tambun Bungai pun masih banyak yang belum ditanami, sehingga dengan optimalnya bantuan dan dukungan pemda terhadap petani, bukan tidak mungkin jumlah petani di provinsi ini terus bertambah.
“Kalau penghasilan petani terus mengalami peningkatan, saya yakin akan banyak yang menggeluti profesi petani. Lahan di Kalteng kan masih sangat luas untuk ditanami berbagai jenis tanaman,” imbuh dia. (Ant/Rmt)
















