Dewan Ingatkan Disdik Tidak Perlu Terlalu Menyoroti Sekolah Swasta

0

Danum.id, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) diingatkan agar Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi tidak banyak terlalu mengurusi masalah mahalnya biaya masuk di sekolah swasta.

Seperti diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Kalteng, Syamsul Hadi. Ia lebih menyarankan Disdik lebih baik fokus meningkatkan kuantitas dan kualitas sekolah negeri, yang kadang masih perlu mendapat sentuhan.

Sebaliknya, keberadaan dan atau peran sekolah swasta di provinsi ini seharusnya diapresiasi karena telah membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat.

“Buat apa menyoroti masalah mahalnya biaya sekolah swasta. Sekolah negeri saja urus dan dikelola secara serius. Masih banyak sekolah negeri kekurangan guru, kualitas gurunya pun masih kurang, dan masalah lainnya,” tandas Syamsul, Politisi PPP ini, Kamis (11/7/2019).

Menurutnya, wajar apabila pihak sekolah swasta mengenakan biaya yang relatif mahal saat penerimaan siswa baru maupun membuat kebijakan melakukan berbagai pungutan.

Sebab, pihak swasta harus menyediakan sendiri dana pengadaan dan pemeliharaan gedung, sarana prasana belajar mengajar, gaji tenaga pengajar, serta operasional lainnya. Hal ini jauh berbeda dengan sekolah negeri yang terus menyusu kepada negara/daerah.

Sekalipun ada dana bantuan operasional sekolah (BOS) dari pemerintah, lanjut Syamsul, namun bagi sekolah swasta hal itu tidak cukup akibat jumlahnya relatif kecil dan tidak akan mampu memenuhi operasional sekolah swasta.

Kalaupun ada orangtua mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta dengan biaya mahal, ia yakin pilihan itu karena sesuai dengan kualitasnya. Sebab tidak mungkin ada orang tua yang mau mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta dengan biaya mahal tetapi kualitasnya rendah.

“BOS yang diberikan pemerintah kepada pihak swasta itu untuk membantu saja. Prinsipnya, harus berterimakasih dan menyadari karena jumlah sekolah negeri belum mampu menampung semua siswa,” beber dia.

Ia percaya jika kualitas dan sarana-prasarana sekolah swasta tidak baik namun melakukan berbagai pungutan dan biayanya sangat mahal, maka dengan sendirinya akan tutup. Sebab, para orangtua tidak akan mau mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta tersebut.

“Disdik Kalteng fokus dan serius saja mengurus sekolah negeri agar kualitasnya merata dan lebih baik dari swasta. Saya yakin, masyarakat  akan memilih mendaftarkan anaknya ke sekolah negeri dibandingkan swasta,” imbuh dia. (Ant/Rmt)