Dapat Pelatihan Vokasional, 80 Pelaku UMKM Kalteng Disebut Naik Kelas

0
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalteng, Lies Fahima menyerahkan penghargaan usai pelatihan vokasional 3 hari di Palangka Raya

Danum.id, Palangka Raya – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kalimantan Tengah (Kalteng) tidak lelah untuk terus mendorong pelaku usaha kreatif di Kalteng berinovasi terhadap produknya.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalteng, Lies Fahima mengatakan, baru-baru ini pihaknya mensupport sekurangnya 80 orang yang bergerak di sektor UMKM ini, untuk lebih meningkatkan kualitas produk mereka, dengan pelatihan vokasional. 80 Pelaku UMKM itu disebutnya telah ‘naik kelas’.

“Kami terus dorong peningkatan pengetahuan pelaku UMKM dengan memberikan pelatihan vokasional sehingga pelaku UMKM mampu meningkatkan kualitas produk yang dipasarkan,” terang Lies, Sabtu (9/11/2019).

Lanjut Lies, pelatihan tersebut berlangsung tiga hari sejak 4 hingga 8 Noveber 2019,  diikuti oleh 40 pelaku UMKM sektor anyaman rotan, dan 40 pelaku UMKM produk pangan olahan ikan.

Para peserta itu adalah pelaku UMKM dari Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Katingan serta Kota Palangka Raya. Mereka telah menyelesaikan rangkaian pelatihan vokasional yang digelar selama tiga hari di Palangka Raya.

Lies Fahima di tengah 80 pelaku UMKM tiga kabupaten peserta pelatihan vokasi

Dengan pelatihan vokasi tersebut diharapkan dapat segera menerapkan pengolahan, pengemasan, serta pengawetan produk olahan pangan berbahan ikan secara higienis dan aman konsumsi.

“Serta mengimplementasikan karya anyaman rotan yang dikreasikan dengan bahan material lain agar tercipta nilai jual anyaman rotan yang lebih tinggi,” harapnya.

Target Mancanegara

Lebih lanjut mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kalteng ini berharap, potensi Kalteng melalui tangan terampil dan kreativitas pelaku UMKM bisa merambah mancanegara.

Syaratnya, keinginan kuat dari pelaku UMKM sendiri sebagai modal utama serta sentuhan pemerintah dan bantuan beberapa pihak adalah sebagai faktor pendukung. Sinergitas ini akan memudahkan langkah ‘go internasional’ tersebut.

Pelaku UMKM dan hasil kreasi rajutan rotan yang diharapkan memenuhi selera mancanegara

“Rotan dan ikan adalah anugerah Tuhan untuk Kalteng. Potensi Lokal yang melimpah ini diharapkan dapat dikenal dan digemari sampai mancanegara melalui tangan-tangan terampil yang mengolah sepenuh hati. Melalui kerajinan “menjawet” dan olahan ikan tersebut optimistis Kalteng Berkah dapat dicapai,” terangnya.

“Komitmen Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Habib Ismail bin Yahya bagi pelaku UMKM diwujudkan melalui peningkatan pengetahuan dan pelatihan vokasional sehingga mereka dapat meningkatkan kualitas produk yang dipasarkan,” tutup lies. (Mrz)