Danum.id, Palangka Raya – Beredar kabar ada pengaturan skore dalam pertandingan Liga 2 yang diduga juga melibatkan Kalteng Putra. CEO klub sepak bola Kalteng Putra, Agustiar Sabran membantah isu yang dialamatkan kepada timnya.
Agustiar menampik pihaknya atau timnya terlibat pengaturan skor apalagi dengan melakukan suap sebesar Rp 4 miliar sehingga mampu masuk di Liga I Indonesia seperti yang akhirnya diraih saat ini.
“Mana buktinya kalau kami melakukan suap sebesar Rp 4 miliar itu. Kita berbicara fakta saja. Kalau isu yang tidak benar tidak usah didengarkan,” kata Agustiar Sabran saat di tengah konvoi mengarak pemain Kalteng Putra, Kamis (6/12/2018) sore.
Konvoi di Kota Palangka Raya sore tadi, diikuti ratusan suporter fanatik Kalteng Mania, mulai dari Bundaran Besar hingga bermuara di Stadion Tuah Pahoe jalan Tjiik Riwut Km 5 Palangka Raya.
Kakak kandung Gubernur Kalten Sugianto Sabran tersebut, bertekad akan membuktikan bahwa tim yang dibinanya itu benar-benar memiliki permainan serta kualitas yang sangat baik.
Dengan begitu, kata Agustiar, isu-isu murahan yang dianggap tidak benar tersebut akan sirna dengan sendirinya ketika melihat prestasi tim asal Kalteng ini mendapatkan prestasi terbaiknya di musim kompetisi Liga I Indonesia tahun 2019.
“Kalteng Putra memiliki target juara Liga I pada kompetisi 2019. Hal ini bertujuan agar isu yang sudah dihembuskan tergerus dengan prestasi yang kami torehkan selama ini cukup menguat menerpa tim kami,” tandasnya.
Agustiar yang juga menjabat Ketua Dewan Adat Dayak Provinsi Kalteng tersebut berjanji akan mendatangkan sejumlah pemain ternama baik itu asing maupun tim nasional Indonesia. (ant/red)
