BPS Gelar FGD IRIO, Kenali Manfaatnya Berikut

0

Danum.id, Palangka Raya – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah (Kalteng), mengenalkan Inter-Regional Input-Output (IRIO) dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan IRIO, Kamis (5/12/2019).

Kegiatan itu dalam rangka mendukung penyusunan rencana dan evaluasi pembangunan berbasis sektoral spasial yang terintegrasi. Outcome-nya menyajikan data yang diharapkan bisa dijadikan masukan kepada pemerintah untuk membuat kebijakan perencanaan yang semakin lebih matang.

Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Instansi Vertikal serta pihak-pihak terkait, diundang hadir dalam FGD. Diharapkan mereka dapat bekerjasama, meningkatkan koordinasi dan mendukung BPS dengan memberikan data-data dan informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan IRIO ini.

Lalu apa manfaat dari penyusunan tabel IRIO ini? Setidaknya ada lima manfaat dari penyusunan tabel input-output yang disajikan BPS pada saatnya nanti, seperti berikut ini.

Pertama, memberikan informasi keterkaitan antar sektor ekonomi. Kedua, mengidentifikasi sektor-sektor unggulan di suatu wilayah. Ketiga, melakukan proyeksi pertumbuhan ekonomi.

Keempat, sebagai alat bantu penghitungan pendapatan daerah. Dan Kelima, melihat Kebutuhan tenaga kerja dalam perekonomian suatu wilayah.

“Negara lain di Asia yang sudah sangat maju dalam penyusunan IRIO adalah Jepang. Penyusunan IRIO di Jepang telah dilakukan secara rutin setiap 5 tahun sekali sejak tahun 1960,” terang Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisispada BPS Kalteng, Arham Rivai.

Di Indonesia, lanjut Arham, saat ini data terakhir yang sudah dirilis adalah 2005, dengan klasifikasi 53 sektor dan 10 wilayah ekonomi regional.

Ia mengatakan, selain Jepang, beberapa negara Asia yang lain juga telah menyusun IRIO  untuk keperluan penyusunan perencanaan negara mereka, seperti Korea Selatan, Tiongkok, Filipina, dan Vietnam. (Mrz/red)