Gelar Rakercab, GP Ansor Palangka Raya Fokus Bidik Kemandirian Organisasi

0

Danum.id, Palangka Raya – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Palangka Raya menekankan pola pembinaan organisasi yang baik, memotret peluang kewirausahaan demi kemandirian organisasi, serta sinergi dengan semua pihak.

Pola pembinaan tersebut, termasuk bagaimana pemahaman administrasi keorganisasian yang baik sesuai prinsip akuntabilitas lembaga, serta distribusi kader sesuai bidang minatnya.

Penekanan ini disampaikan Ketua GP Ansor Kota Palangka Raya, Achmad Noor Slamet, saat menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) GP Ansor yang berlangsung Kamis (2/12/2020) malam.

“Kita menekankan kaderisasi, dan distribusi kader agar mandiri secara organisasi maupun secara pribadi. Pemahaman keorganisasian kader, secara administratif dan tupoksi,” ujar Slamet.

Dalam kesempatan tersebut, ia memaparkan rencana kegiatan ke depan, neraca keuangan selama setahun ini (2019), menjelaskan darimana asal pendanaan dan kemana saja penggunaan. Hal itu sebagai bagian dari transparansi.

“Ini bagi kami adalah pembelajaran organisasi. Kami ingin lakukan dahulu pembenahan internal.
Termasuk memasyarakatkan Amaliyah NU agar bisa diposisikan sebagai fikroh dan harakah.
Mohon kritik dan sumbang saran dan bimbingan PCNU,” terangnya.

Kegiatan yang berlangsung di salah satu warkop di bilangan kampus Universitas Palangka Raya ini dihadiri rarusan anggota GP Ansor dan Satuan koordinasi cabang (Satkorcab) Banser, serta pengurus anak cabang Ansor dari lima kecamatan.

Sejumlah tokoh pergerakan NU hadir, antara lain Habib Said Abdurahman selaku penasehat GP Ansor Kota Palangka Raya, yang juga Anggota DPD RI perwakilan Kalimantan Tengah (Kalteng).

Pengurus Harian Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palangka Raya antara lain ustadz Syharun, ustadz Rahimin, Ustadz Syamsul Bahri, ustad Mahmud Qosyim, dan lainnya, pimpinan GP Ansor Kalteng Elly Saputra dan Adi Nurfajar, serta Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakoesdam) NU Kalteng, M Roziqin, dan Sekretaris, Hakim Syah.

Sementara itu, mewakili Ketua PCNU Kota Palangka Raya, M Syahrun mengatakan pentingnya mengawal NU secara jamaah maupun jam’iyah, dengan gerakan/harakah yang mengedepankan akhlakul karimah.

“Mari menjadi generasi organisasi yang mengawal moral, Akhlak karimah. Mari kitq saling mendo’akan supaya kuat mengemban amanah organisasi NU. Jangan makan diorganisasi tapi memberilah ke organisasi,”

“Terkait akuntabilitas tadi, ya saling mengingatkan, awas menyerempet, tetapi kalaupun ada tak sengaja terserempet mudahan dimaafkan lah,” pesan Ketua Penasihat GP Ansor Kota Palangka Raya ini.

Sementara Ketua Lakpesdam NU Kalteng yang juga sekaligus penasihat GP Ansor, M Roziqin mengapresiasi adanya penyampaian laporan tahunan kegiatan GP Ansor serta rencana setahun ke depan, selain akuntabikitas juga adalah bagian dari integritas berlembaga.

Ia juga menyarankan pentingnya Fundrising (mencari sumber pendanaan kegiatan) dengan se-kreatif mungkin, membidik peluang sinergitas dengan pemerintah kota melalui program di dinas-dinas terkait, serta menambah frekuensi silaturahmi dengan basis NU terutama di majelis taklim yang tersebar se-Kota Palangka Raya ini.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU)

Di akhir kegiatan bertajuk ‘Silaturahmi dan Rakercab GP Ansor’ ini ditutup dengan penandatanganan naskah kesepahaman antara Ketua GP Ansor dan Anggota DPD RI asal Kalteng tersebut yang berisi tentang “penguatan pembinaan organisasi kepemudaan”. (Mrz/red)