Dewan: PLN Kalselteng Pastikan Listrik Kalteng Aman Meski Dihadapkan Pemindahan Ibukota

0

Danum.id, Palangka Raya – PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) mengaku menjamin pasokan listrik aman pun ketika suatu saat nanti ditetapkan ibu kota pemerintahan jadi pindah ke Kalimantan Tengah (Kalteng).

Keterangan ini diungkapkan kembali oleh jajaran DPRD Kalteng, usai sebagian dari wakil rakyat tersebut mengunjungi manajemen PLN Kalselteng di Kalimantan Selatan (Kalsel) beberapa waktu lalu.

“Hal ini ditegaskan pihak jajaran manajemen PT PLN (Persero), saat kunjungan Komisi B DPRD Kalteng, beberapa waktu lalu kesana,” terang Anggota Komisi B DPRD Kalteng, Lodewik C Iban, Minggu (16/6/2019).

Dalam kunjungan yang dilaksanakan pekan lalu, beber Lodewik, Komisi B menemui jajaran manajemen PT PLN wilayah Kalselteng, selain daripada agenda mengunjungi Pemprov Kalsel.

Usai bertemu dengan jajaran manajemen PT PLN, kunjungan itu Komisi B DPRD Kalteng, yang membidangi ekonomi dan sumber daya alam (SDA), juga langsung berkunjung ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Riam Kanan.

“Selain dengan jajaran Pemprov Kalsel, kita juga bertemu dengan jajaran manajemen PLN untuk mengetahui kesiapan mereka menghadapi wacana pemindahan ibukota ke Kalteng,” kata Lodewik.

Ia menjelaskan, dari pertemuan tersebut pihak PLN mengatakan, mereka sangat siap dalam menghadapi wacana pemindahan ibukota tersebut, khususnya dalam hal untuk menyuplai pasokan listrik Terlebih sekarang ini seluruh fasilitas PLN terus ditingkatkan.

Legislator dari Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) ini seakan meyakinkan tidak ada yang ditakutkan dengan energi listrik, seperti byarpet setrum akibat krisis daya.

Ia juga berasumsi kuat, PLTA Riam Kanan di Banjar Baru yang dulu dibangun oleh pihak Jepang selama 9 tahun lebih, juga bakal bisa diaplikasikan di Kalteng.

“Menurut penjelasan pihak PLN, saat ini di Kalteng telah dibangun beberapa pembangkit listrik, diantaranya di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Kotawaringin Barat (Kobar), Kapupaten Gunung Mas (Gumas), serta di wilayah Barito, salah satunya PLTU di Bangkanai.

“Kalau tidak salah di Kalteng ini menurut mereka sudah ada enam yang dibangun, saya kurang tahu persis dimana saja,” ungkap Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulpis ini. (Mrz/dprd/red)