Wow…Desa Hiyang Bana Akhirnya Miliki Reaktor Biomassa

0
Peresmian oleh Bupati Katingan (ditandai dengan pengguntingan pita) dan disaksikan oleh Direktur PKPLB3, Kepala LPPM UPR, Kepala DLH Katingan, Camat Tasik Payawan, Kades Hiyang Bana dan Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Jumat

Danum.id, Katingan – Sebuah desa di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) akhirnya memiliki reaktor Biomassa. Bahkan menariknya, bahan bakunya berasal dari tandan kosong kelapa sawit.

Alhasil, investasi energi dengan membangunan reaktor biomassa ini, terhitung sangat ramah lingkungan. Apalagi bahan bakunya, banyak tersedia dan mudah diperoleh di kawasan tersebut.

Bupati Katingan Sakariyas meresmikan penggunaan reaktor biomassa tersebut di Desa Hiyang Bana, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan Jum’at (21/12/2018) siang.

Fasiltas Pemanfaatan Limbah Non-Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Biomassa sebagai Energi ini, merupakan bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Sebelum diresmikan, terlebih dulu tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya yang dipimpin Prof Dr Yetrie Ludang MP mengawal program ini.

Tidak hanya dalam hal pembangunan fisik saja, tetapi juga membantu  memberikan bimbingan kepada masyarakat Desa Hiyang Bana.

“Kita berharap model pembangkit energi ramah lingkungan ini memberikan andil signifikan dalam penyediaan energi alternatif dan ramah lingkungan yang bisa diakses masyarakat desa,” terang Yetrie yang juga Direktur Pasca Sarjana UPR ini.

Di tempat yang sama, Bupati Sakariyas juga mengapresiasi upaya pembangunan reaktor ini seraya berharap masyarakat memanfaatkan betul teknologi ini. Sebab manfaat langsung yang dirasakan, adalah membantu masyarakat setempat dalam pemenuhan kebutuhan energi.

“Karena keberadaannya memberikan manfaat besar bagi masyarakat Hiyang Bana, khususnya dalam penyediaan energi ramah lingkungan sekaligus pengendalian pencemaran lingkungan” ujarnya.

“Semoga apa yang ada di Hiyang Bana ini bisa manjadi contoh di desa-desa lain di Katingan dalam pemanfaatan bahan baku tandan kosong kelapa sawit,” tukas Sakariyas berharap.

Proyek reaktor biomassa bantuan KLHK itu senilai Rp 1,2 milyar. Disaksikan Bupati Sakariyas, penyerahan ditandai Penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) Operasional antara Direktur PKPLB3 KLHK RI dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan. (Mrz/red)