37 Peserta PKD PMII Palangka Raya Diminta Pahami Ini

0
Suasana Pembukaan PKD PMII Palangka Raya, Jumat (2/34/21) pagi

Danum.id, Palangka Raya – Tidak hanya sekedar asal ikut program kegiatan saja, sejumlah peserta Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang berjumlah 37 orang diminta memahami beberapa aspek.

PKD ini diselenggarakan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Palangka Raya, berlangsung Jumat hingga Minggu (2-4 April 2021) mendatang di Pusat Pendidikan Nahdlatul Ulama Jl. RTA Milono Km 3,5.

“Harus dipahami bahwa peserta PKD adalah kader yang diproyeksikan menjadi kader handal karena lanjutan dari proses Mapaba. Kegiatan ini paling tidak mencetak kader militan atau mujhtahid dan juga kompetitif,” tandas Ketua PC PMII Palangka Raya, Fahrizal Rahmadhani.

Sejak pendaftaran, lanjut dia, peserta sudah discreening, mereka harus paham peta masalah dan nanti bisa menguraikan masalah. Karena itu sebelum diterima PKD, dibebani harus membuat karya tulis.

Ketua PC PMII Palangka Raya saat memberikan arahan pelaksanaan PKD

Kepada para mahasiswa tersebut, Fahrizal mengingatkan agar PKD sebagai momentum kader berkontemplasi secara intelektual bagaimana siap menghadapi era disrupsi informasi.

“Era distrupsi merupakan perubahan besar-besaran fundamental di mana orang-orang dituntut berkompetisi untuk menghasilkan karya. Ini harus dipahamkan bersama-sama,” sebut dia.

Sementara itu, Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PC PMII Palangka Raya, Suhardi, turut mengingatkan sejarah lahirnya PMII di Kalteng khususnya Kota Palangka Raya.

Ia ingin kader PMII memahami bahwa di era sekarang harus mempersiapkan diri dengan kualitas kader yang mutunya baik dan lebih handal sehingga ke depan lebih matang menghadapi tantangan zaman.

Sekretaris PWNU Kalteng, Suhardi saat membuka kegiatan PKD

“Harus dipahami bahwa yang sudah senior juga pasti berharap generasi di bawahnya menjadi kader militan yang berguna membangun cita dan semangat NU, memperjuangkan prinsip, dan sebagainya. Bagi yang tidak sungguh-sungguh dalam kegiatan PKD ini, jangan diluluskan,” tandas Suhardi mengingatkan.

Suhardi yang juga menjabat Sekretaris PWNU Kalteng ini berharap PMII yang merupakan organisasi yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) dan Pasantren ini, terus mengisi atau melanjutkan perjuangannya di sayap organisasi NU pada saatnya nanti.

“PMII tidak akan hilang selama kader terus melanjutkan kegiatan kaderisasinya. Harapannya setelah berkhidmad di PMII, selanjutnya juga berkhidmat di NU pasca PMII seperti di Fatayat, Muslimat, Ansor dan seterusnya,” ucap Suhardi.

Selain Ketua Mabincab Suhardi, hadir senior PMII lainnya antara lain H Bambang Suryadi (eks Waket DPRD Kalteng), M. Roziqin (Ketua Lakpesdam NU Kalteng, Waket PWNU Kalteng), Banun Rahimah dan Rita Sukesih (IKA PMII).  Selama kegiatan, peserta dikarantina atau menginap di Pusdik NU. (Rmt/Mrz)