Danum.id, Palangka Raya – Petani Kelapa Sawit di Kabupaten Sukamara mengeluhkan murahnya harga jual sawit. Anjloknya harga sawit tersebut sangat berdampak pada ekonomi masyarakat, khususnya petani sawit di Sukamara.
Keluhan petani sawit ini pun disampaikan kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) saat melakukan reses perseorangan di Kabupaten tersebut.
“Saat melakuikan reses, kami banyak menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat. Namun memang kebanyakan terkait masalah anjloknya harga sawit,” ucap Anggota DPRD Kalteng Maryani, Senin (15/4/2019).
Usai menyampaikan keluhan, petani sawit di Sukamara berharap pemerintah melakukan program atau terobosan agar sawit di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai ini kembali bergairah.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng III, meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Lamandau dan Sukamara ini juga mengungkapkan, anjloknya harga sawit merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan.
“Tidak bisa dipungkiri, memang banyak masyarakat kita bergantung pada penjualan sawit. Sehingga harapanya ada program atau terobosan agar masyarakat kita khususnya petani sawit tidak kelaparan karena anjloknya harga sawit,” tambah dia. (Rmt/red)