Danum.id, Jakarta – Saat berlangsung debat Pemilihan Presiden (Pilpres) putaran kedua tadi malam, kandidat Calon Presiden petahana, Joko Widodo (Jokowi) sempat menyingung kemajuan dan keberhasilan membangun Palapa Ring di tiga zona Indonesia.
Calon Presiden nomor urut 01 tersebut sangat antusias ketika memamerkan keberhasilan penuntasan mega proyek Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Palapa Ring tersebut, sebagai bagian memajukan Indonesia di era digital supaya tidak kalah dikancah dunia.
Tim Kampanye Nasional ( TKN) Jokowi – Ma’ruf Amin, Sakti Wahyu Trenggono sangat puas dengan paparan Jokowi tentang Palapa Ring. Karena memberikan bukti bahwa Capres 01 tidak hanya peduli dengan hard Infrastructure tetapi peduli dengan soft Infrastructure.
“Palapa Ring itu tak ubahnya ‘tol langit’, ini akan memperkuat Tol Laut dan Tol Darat yang beliau bangun. Ini bukti Jokowi memiliki visi membangun Indonesia secara total dan optimis di era digital” ujar Bendahara TKN tersebut, Senin (18/2/2018).
Trenggono salut dengan keberanian dan kecekatan Jokowi dalam menuntaskan proyek Palapa Ring. “Harus diapresiasi, karena infrastruktur itu maju-mundur pembangunannya,”imbuh dia.
Ia menjelaskan, skema pengerjaan Palapa Ring merupakan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan penjaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII). Hal tersebut adalah inovasi pembiayaan yang digagas Presiden Jokowi belum lama ini.
“Konsep KBPU ini yang bikin swasta mau masuk bangun Palapa Ring. Lihat dengan konsep sebelumnya yang pakai konsorsium, bubar jalan kan,” tandas Trenggono.
“Jokowi sangat menguasai materi industri digital dan bukan tidak mungkin Jokowi mampu menggaet swing voters kaum Milenial pada saat pemilihan nanti. Pokoknya kalau bicara ekonomi digital masa depan, Pak Jokowi top tadi semalam. Paparan beliau soal Unicorn dan Revolusi Industri 4.0 itu memikat pemilih milenial yang banyak berbisnis digital,”pungkasnya.
Sebelumnya, Minggu (17/2/2019) malam saat berlangsung debat kandidat, Capres urut 01 Joko Widodo memaparkan keberhasilan pembangunan Palapa Ring di langit Indonesia dan Jokowi sangat menyakini kehadiran SKKL Palapa Ring mendukung perkembangan unicorn-unicorn di Indonesia dalam rangka menopang Revolusi Industri 4.0.
Palapa Ring versi Kabinet Kerja terdiri dari tiga paket, yaitu Palapa Ring Paket Barat, Palapa Ring Paket Tengah, dan Palapa Ring Paket Timur. Beber Jokowi, di Indonesia bagian barat telah 100% diselesaikan, Indonesia bagian tengah 100% juga sudah selesai, sementara untuk Indonesia bagian timur telah selesai 90% dan akan diselesaikan pada tahun ini juga.
“Kita telah bangun yang namanya Palapa Ring. Telah tersambung backbone broadband dengan kecepatan tinggi. Sekali lagi inilah pentingnya pengembangan infrastruktur selain pembangunan sumberdaya manusia yang ke depan ini juga secara besar-besaran kita lakukan,” ucap Jokowi pada saat debat.
PT Palapa Ring Barat merupakan Badan Usaha Pelaksana (BUP) bentukan Konsorsium Mora Telematika Indonesia – Ketrosden Triasmitra selaku pemenang lelang Proyek Palapa Ring Paket Barat. Panjang kabel optik yang digelar sekitar 2.000 km.
PT Palapa Ring Paket tengah dimenangkan konsorsium Pandawa Lima dengan mengerjakan infrastruktur di wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kep. Sangihe-Talaud) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km. Nilai proyek yang dikeluarkan sekitar US$ 47,08 juta.
PT Palapa Timur Telematika (PTT) mengerjakan proyek Palapa Ring Timur. Proyek Palapa Ring Paket Timur menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua (sampai dengan pedalaman Papua) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 6.300 kilometer.
Proyek ini dipastikan memperoleh dukungan fasilitasi pendampingan proses transaksi dan menerapkan skema pembayaran ketersediaan layanan atau availability payment (AP) dari Menteri Keuangan. Komponen yang dibiayai AP adalah biaya modal, biaya operasional, dan keuntungan wajar yang diinginkan badan usaha. (Mrz/red)