Danum.id, Jakarta – Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebut, PDIP tetap solid meski ada kasus suap libatkan kadernya.
Puan tetap yakin kasus suap yang menimpa kadernya tak akan berpengaruh pada PDIP.
“PDIP solid. PDIP tetap dalam posisinya sebagai partai pemenang Pemilu 2019,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani usai meninjau pameran rempah-rempah di arena Rakernas I PDIP dan HUT Ke-47 partai di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menurut dia, PDIP akan menjalankan semua hal terkait sinergi antara pemerintah dengan parpol dan hal terkait dengan oknum.
“Dan kasus per kasus tidak akan mempengaruhi gerak langkah PDIP untuk tetap bersama rakyat,” katanya, Sabtu (11/1/2020).
Ketua DPR RI juga memastikan bahwa PDI Perjuangan merupakan partai yang selalu taat aturan dan mendukung upaya pemberantasan korupsi. Begitu juga proses hukum di KPK yang melibatkan Harun Masiku.
“Kami menghormati proses hukum yang berjalan dan berlaku. Jadi kami ikuti proses tersebut,” kata Puan.
Meski begitu, Puan mengingatkan bahwa partai politik juga berwenang untuk menentukan pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR RI. Namun, semua wewenang itu selalu mendahulukan amanat perundang-undangan dan aturan yang berlaku.
Dia mencontohkan PAW DPR RI dari PDIP. Sejauh ini PDIP menyodorkan dua nama untuk menggantikan Juliari Batubara dan Yasonna Laoly sebagai anggota DPR. Juliari diketahui dilantik menjadi Menteri Sosial, sedangkan Yasonna diangkat sebagai Menteri Hukum dan HAM.
Puan menekankan proses PAW terhadap dua orang itu melalui tahapan dan amanat perundang-undangan yang berlaku.
“Karena beliau dua itu dari PDIP, kemudian ditugaskan masuk di dalam kabinet,” tegas Puan. (Ant/Fhr/red)