Promosi Kuliner Harus Dikuatkan untuk Menjaring Wisatawan Belanda

0

Danum.id, London – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dengan tim Wonderful Indonesia mempromosikan kekayaan kuliner dan kopi serta minuman, untuk menjaring wisatawan Belanda.

Acara tersebut  berlangsung di Jaarbeurs, Utrecht, Belanda, selama lima hari dari tanggal 15 -19 Januari 2020.

“Promosi pariwisata yang dikombinasikan dengan promosi grastronomi menjadi kekuatan Indonesia dalam menjaring wisatawan mancanegara khususnya dari Belanda”, ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenparekraf Nia Niscaya, Sabtu (18/1/2020).

Kemenparekraf  hadir dengan paviliun Wonderful Indonesia juga mensponsori area makan seluas 120 meter persegi di seberang paviliun yang disebut dengan Wonderful Indonesia Terrace.

Bekerja sama dengan Chef Agus Hermawan dari Ron Gastrobar Indonesia, duta Ikon Kuliner Indonesia di Belanda tampil di Wonderful Indonesia Terrace memberikan cita rasa Indonesia dimana Chef Agus menyajikan hidangan khas seperti Taco Ayam Besisit Bali, Ikan Kemiri, dan BBQ Sate Ayam.

Dikatakannya selain itu dimaksudkan untuk mendukung pencalonan Ubud sebagai prototipe UNESCO Tujuan Gastronomi Dunia pada tahun 2020.

“Gastronomi memiliki peran penting dalam bisnis pariwisata karena merupakan faktor yang tidak dapat dipisahkan, baik untuk kebutuhan dasar konsumsi dan liburan. Jika Ubud dipilih, pasti akan menarik lebih banyak pengunjung untuk datang ke Indonesia, ujar Nia Niscaya.

Minuman tradisional

Di paviliun Indonesia juga mempromosikan citarasa berbagai jenis kopi dan minuman tradisional seperti Wedang Uwuh, Bir Mataram dan Kinca yang merupakan hasil riset yang ditampilkan Retno pada Festival Kuliner Candi Sojiwaan di Jawa Tengan.

Menurut Retno Wulandari, pemilik Kebun Kita Organic Farming di Yogya yang bertugas menyediakan miniman tradisional kepada Antara London, Sabtu mengatakan selama dua hari banyak pengunjung yang antri mencicipi minuman tradisional Indonesia.

Dikatakannya minuman tradisional yang disajikan memiliki khasiat bagi kesehatan seperti wedang uwuh terdiri dari daun cengkeh, kayu manis, daun pala, jahe, kayu secang, dengan menggunakan pemanis dari gula batu.

Dikatakannya Wedang uwuh minuman tradisional dari Imogiri, Yogyakarta, disajikan dalam kondisi panas banyak diminati pengunjung paviliun Indonesia. Cita rasa dari minuman ini adalah pedas dari jahe, dan rasa segar dari beragam jenis daun-daunan yang diseduh dengan air panas.

Selain itu juga disajikan Bir Mataram merupakan minuman tradisional berkhasiat yang diciptakan Sultan Hamengkubuwono VII . Diceritakan, pada waktu agresi militer, Belanda sering datang ke Istana Keraton untuk negosiasi, dan sebagai tuan rumah yang baik, pihak istana biasa mengimpor bir dari Belanda. (Ant/Fhr/red)