Danum.id, Jakarta – Pembahasan Rancangan Undang Undang (RUU) Anti Miras yang berlarut-larut di DPR RI membuat pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gerah. Partai berlambang Ka’bah ini mendorong gerilya legislasi di gedung DPRD daerah-daerah melalui pembentukan Perda Anti-Miras.
Adalah Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy atau Rommy yang serius angkat bicara soal pembahasan RUU tentang Minuman keras (miras) ini. Ia sangat menyayangkan pembahasan RUU Anti Miras berlarut-larut.
“Sebab para anggota DPR belum juga menyepakati judul RUU, yaitu RUU Anti Miras atau RUU Minuman Alkohol selama empat tahun lamanya,” kata Romy, Senin (11/3/2019).
Ia mendorong perjuangan kader PPP tetap berlanjut tetapi di gedung DPRD kabupaten/kota dan provinsi melalui jalur legislasi daerah dengan mengusulkan peraturan daerah (Perda) Anti Miras.
“Saya mendorong para Anggota DPRD dari PPP untuk membentuk Perda Anti Miras karena di tingkat pusat, Perda Anti Miras yang kami pimpin mengalami kemacetan karena belum mendapatkan persetujuan dari fraksi-fraksi lain,” sambungnya.
Romy melanjutkan, diantara program unggulan PPP juga adalah mengawal terbentuknya UU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan serta RUU Anti Miras. (Red)
