Danum.id, Palangka Raya – Sekretaris Komisi D DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Jimin mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut mengawasi pelaksanaan proyek pemerintah pada pelaksanaan APBD 2019.
Ia meniai, keterlibatan masyarakat sangat diperlukan. Yang kasad mata biasanya adalah proyek infrastruktur. Terlebih anggaran untuk proyek infrastruktur sangat besar bahkan lebih tinggi dibandingkan bidang lainnya.
Proyek pemerintah yang Jimin maksud ini, baik berupa proyek fisik bersifat tahun jamak (multiyears) berupa jalan dan jembatan dan lainnya yang baru, maupun pekerjaan yang sifatnya pemeliharaan.
“Semua masyarakat bisa mengawasi, DPRD juga tugasnya mengawasi. Jadi, kita harus sama-sama mengawasi agar pelaksanaannya sesuai ketentuan, tepat waktu, sehingga anggaran yang besar pun tidak terbuang sia-sia,” ujar Jimin, Jumat (2/8/2019).
Seperti jamak diketahui, baik Pimpinan maupun Anggota DPRD Kalteng sudah berupaya maksimal melakukan pengawasan terhadap semua proyek-proyek infrastruktur yang diprogramkan pemerintah daerah.
Hanya saja, masalah luasnya wilayah Kalteng dan tersebarnya proyek infrastruk pemerintah di sejumlah kabupaten/kota, maka tidak akan mampu diawasi secara keseluruhan.
Untuk itulah, dibutuhkan bantuan dan keterlibatan masyarakat mengawasi proyek yang berada di wilayahnya masing-masing. Jika ada yang dianggap kurang sesuai dengan pelaksanaannya, dapat melaporkan atau menyampaikan ke DPRD Kalteng, khususnya Komisi D.
“Kami dari Komisi D pasti akan menindaklanjuti laporan masyarakat. Kami bukan hanya mengkonfirmasi kepada pemprov, tapi juga akan turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan,” lanjutnya.
Informasinya seluruh paket pekerjaan multiyear kontrak peningkatan jalan Provinsi di Kalteng berdasarkan koordinasi pihaknya dengan dinas terkait sudah dilelang semua.
Dengan telah dilaksanakannya lelang tersebut, tentunya saat ini pihak rekanan atau kontraktor sudah melaksanakan pekerjaan. Sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan ini, pihaknya juga akan melakukan pengawasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi DPRD.
“Untuk pekerjaan multiyears, kami rencananya akan menanyakan perkembangan dan kemajuan pengerjaannya sudah berapa persen sejauh ini,” pungkasnya. (Ant/Rmt)
