Danum.id, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran bertemu Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, Kamis (7/11/2019) di Jakarta.
Yang dibahas dalam pertemuan tersebut, salah satunya mengenai rencana pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) VI Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) 2019.
Munas tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada 25-27 November 2019 mendatang bertempat di Jakarta. Untuk keperluan itu, Ketua Dewan Pengurus APPSI mengutus pengurus APPSI untuk audensi ke Mendagri.
Lalu apa kaitannya Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dengan agenda audensi ke Mendagri itu? Sugianto masuk dalam enam Gubernur yang menjadi Dewan Pengurus APPSI.
“Kami bersama gubernur lainnya melakukan audiensi dengan pak Mendagri untuk membahas kesiapan kegiatan Munas nanti. Alhamdulillah sudah bertemu dan melakukan koordinasi lanjutan,” terangnya usai keluar dari Kantor Kemendagri, Jalan Veteran No.7 Jakarta Pusat.
Selain Gubernur Kalteng, lima lainnya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Banten, Gubernur Sumatera Barat, Gubernur Gorontalo, dan Gubernur Papua Barat. Mereka melaporkan rencana pelaksanaan dan meminta kehadiran Mendagri sekaligus membuka Munas VI APPSI.
Selain membahas tentang Munas, mereka mendapatkan pengarahan Mendagri Tito Karnavian tentang perkembangan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan, khususnya di daerah.
Sementara itu, Tito Karnavian juga mengatakan, nantinya saat berlangsung Munas, akan dilakukan diskusi mengenai pembangunan di daerah.
Kedatangan pengurus APPSI itu, kata dia, untuk menyampaikan undangan kepada Mendagri termasuk kesediaan untuk menutup Munas tersebut.
“Saya menerima sejumlah gubernur dari Dewan Pengurus APPSI. Intinya, terkait Munas IV. Rencananya Presiden RI Joko Widodo juga akan diundang,” kata mantan Kapolri tersebut.
“Saya selaku Mendagri, pembina pemerintah daerah berterima kasih atas undangan ini. Insyaallah saya hadir dan memberikan masukan,” tutup Tito.
Sementara itu, Ketua Umum APPSI Longki Djanggola, yang menjabat Gubernur Sulawesi Tengah, usai pertemuan juga menjelaskan pertemuan dengan Mendagri adalah berkaitan pelaksanaan Munas. Ia berharap Presiden bersedia membuka acara. (Mrz/red)
