Danum.id, Palangka Raya – Gedung walet yang kian marak dan seakan dibiarkan menjamur, khususnya di Kota Palangka Raya, membuat Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Lantas Sinaga turut menyoroti.
menurutnya, keberadaan gedung sarang burung walet dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), akan tetapi jangan sampai melupakan penataan jantung kota Cantik yang merupakan Ibukota Kalteng ini.
Penuturan Lantas ini diungkapkan Kamis (6/12/2018) usai anggota tim reses daerah pemilihan I DPRD Kalteng melakukan kunjungan di Palangka Raya. Ia juga mempertanyakan apakah gedung-gedug walet itu berizin atau tidak.
“Sebenarnya kami tidak melulu menganggap salah atas banyaknya sarang burung walet. Perizinan dan penataannya itu yang perlu diperhatikan secara serius. Jadi, bukan sekadar berkontribusi terhadap PAD, tapi Palangka Raya juga harus tetap ditata,” tegasnya.
Lantas kemudian menjelaskan, dalam reses itu pihaknya telah mengunjungi sejumlah lokasi di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Katingan, untuk menyerap aspirasi masyarakat dan pemerintah setempat.
Kata Lantas yang juga Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalteng itu, hasil dari kunjungan tersebut tidak hanya menyerap aspirasi, tapi juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait berbagai persoalan maupun program.
rombongannya melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kota Palangka Raya yang ditemui langsung Wali Kota Fairid Naparin.
“Dalam pertemuan itu, kami sempat membicarakan mengenai kondisi infrastruktur dan aset yang perlu pembenahan,” ungkapnya.
“Tim reses dapil I DPRD Kalteng ada menyarankan kepada Wali Kota agar meningkatkan koordinasi dengan pemerintah provinsi terkait peningkatan perbaikan infrastruktur dan pembenahan aset-aset,” pungkas Lantas. (ant/red)