Danum.id, Palangka Raya – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meluncurkan lima aplikasi inovatif, yang bertujuan untuk memudahkan pemetaan ketahanan dan atau kewaspadaan daerah.
Tiga aplikasi diantaranya tersebut hasil kolaborasi dengan Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Kalimantan di Palangka Raya. Pelaksanaan Launching aplikasi berlangsung di halaman Kantor Bakesbangpol Kamis (28/12/2023) pagi.
Tiga aplikasi tersebut adalah aplikasi ketahanan ekonomi dinamakan Sistem indeks ketahanan ekonomi disingkat Si-tako, Aplikasi Sistem Indeks kerawanan sosial disingkat Si-wansos, dan aplikasi sistem hitung real count Pemilu 2024 dinamakan Sistem informasi suara Kalteng berkah atau disingkat Si-sukah. Ketiganya digarap akademisi dari ITSNU Kalimantan.
“Ini merupakan sinergi dan kolaborasi antara Kampus ITSNU Kalimantan dan Badan Kesbangpol Kalteng. Rumusan masalahnya ada di Bakesbangpol, dan kami yang sistematisasinya dalam bentuk aplikasi digital,”
“Manfaatnya adalah untuk menunjang dan mempemudah pemetaan pemerintah daerah terhadap situasi ketahanan ekonomi dan kerawanan sosial, dibuat secara digitalisasi dalam bentuk aplikasi, terang Wakil Rektor III ITSNU Kalteng, Mukhlas Roziqin, disela acara launching.
Aplikasi tersebut membuat para user atau pengguna yaitu pejabat yang berkewenangan, mudah mengakses kondisi faktual berdasarkan input data dari instansi terkait, maupun data primer yang dikelola Badan Kesbangpol Provinsi maupun Kabupaten/kota.
“Jadi dua aplikasi indeks itu semacam menjadi Guiden bagi pengambil keputusan, ketika disana ada variabel yang indikatornya rendah, bisa jadi saran untuk ditanggulangi dengan program yang tepat sasaran,” imbuhnya.
Selain tiga aplikasi hasil kerjasama ITSNU Kalimantan tersebut, ada dua aplikasi lainnya yang dilaunching Badan Kesbangpol Kalteng, yaitu Sistem Informasi Tata Kelola Pendaftaran/Pelaporan Ormas disingkat Si-Tamas, dan aplikasi sistem pengukuran kinerja (Sisperja) untuk internal aparatur Bakesbangpol.
Di tempat yang sama setelah melakukan launching, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng H.Nuryakin mengapresiasi ITSNU Kalimantan yang telah kolaborasi Bakesbangpol Provinsi membuat produk aplikasi digital, karena mendukung sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalteng mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terciptanya Aplikasi-aplikasi, khususnya di Badan Kesbangpol dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kalteng melalui inovasi secara digital dan mendukung pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pemerintahan yang dikenal SPBE,” kata Nuryakin.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini, lanjutnya, sudah seharusnya ASN terus mengembangkan diri dan menambah wawasan dengan mengoptimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi dalam tata kelola Pemerintahan.
Karena itu, pinta Nuryakin, Dinas atau Badan lain diharapkan merancang aplikasi yang mempermudah dan efisiensi kinerja, bekerjasama dengan kampus seperti ITSNU ini.
Untuk diketahui, dalam acara Launching atau peluncuran Aplikasi ini, digelar sekaligus Pengukuhan Komunitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Anti Narkotika Provinsi Kalteng, disaksikan langsung oleh Kepala BNN kalteng, Brigjen Joko Setiono.Selain itu juga sosialisasi dua Peraturan Daerah (Perda) Kalteng (MZ/red)