Ansor dan Banser Pulpis Imbau Perangi Hoax dan Isu SARA

0
Ketua GP Ansor Pulang Pisau dan pengurus saat deklarasi Anti Hoax bersama anggota Banser

Danum.id, Pulang Pisau  – Berita palsu atau bohong alias hoax, menjadi perhatian pemuda yang tergabung di Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pulang Pisau. Mereka mengimbau agar masyarakat memerangi setiap informasi yang bersifat hoax tersebut.

Selain itu, organisasi yang merupakan badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) dibawah PCNU Pulang Pisau tersebut juga mengingatkan bahaya laten yang dimunculkan melalui isu bermotif Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA).

“Dua hal tersebut, berita hoax dan isu SARA, menjadi perhatian serius menghadapi situasi seperti sekarang ini. Kami mengajak agar hal tersebut menjadi musuh bersama untuk memeranginya,” ungkap Ketua GP Ansor Pulang Pisau, Nasrullah, dalam sebuah rilis pekan lalu.

Sejumlah pengurus GP Ansor Pulang Pisau kemudian mendeklarasikan diri sebagai pihak yang terus konsisten menentang Hoax dan isu SARA di Bumi Handep Hapakat Pulang Pisau khususnya, dan Provinsi Kalimantan Tengah pada umumnya.

“Apalagi saat ini masih tahapan kampanye Pemilu Legisltaif dan Pemilu Presiden 2019 sehingga semua pihak harus merasa terpanggil untuk menjaga ketentraman di Pulang Pisau,” tandasnya.

Berita bohong dan pengaruh isu SARA, lanjut Nasrullah, sangat berpengaruh terhadap proses pemilu 2019 yang di gelar serentak untuk lima pemilihan, mulai dari DPRD kabupaten/kota, DPRD Provinsi dan DPR RI, DPD RI dan Presiden-Wakil Presiden.

Kenapa demikian? Sebab munculnya konflik kebanyakan bermula dari isu SARA yang dibesar-besarkan, atau dipicu berita tidak jelas yang menyinggung emosi, hasut, fitnah itu semua yang bermuara untuk niat memecah belah.

“Karena berpotensi memancing konflik itulah kami ajak menghindari. Kami bagian dari tokoh pemuda tidak ingin terjadi dan sebab itulah menyatakan anti Hoax dan menentang keras jika ada isu SARA. Kami mendukung Pilkada Damai 2019 di Kalteng,”tukasnya.

Ansor dan Banser, sambungnya, turut berharap agar pelaksanan Pemilu serentak pada 17 April 2019 mendatang berjalan lancar, aman, dan damai tanpa ada gangguan yang sangat berarti. Hal yang sama juga ia harapkan, agar juga menjadi tekad para stake holder di Kabupaten Pulang Pisau. (red)