Danum.id, Palangka Raya – Jumlah berkas pelamar yang sudah masuk dan diterima panitia penerimaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah 1.100 berkas.
Berkas-berkas fisik tersebut, adalah yang telah disampaikan pihak kantor pos (PT Pos Indonesia). Sebab pelamar dalam ketentuannya memang harus kirim berkas lamaran melalui kantor pos.
Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng, Katma F Dirun kepada danum.id, saat ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (10/10/2018).
“Setiap hari data itu akan terus bertambah. Data yang kami terima sebanyak 1.100 pelamar itu pas saya cek Selasa pukul 10.00 WIB, “ terang Katma yang merupakan mantan Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Kalteng ini.
Sementara jika dilihat dari total pendaftaran pelamar melalui online di sscn.bkn.go.id, dalam waktu yang sama, Katma menyebut sudah terdata sebanyak 3.440 berkas pelamar. Artinya, ada banyak pelamar yang belum mengirimkan berkas fisiknya.
Katma menjelaskan, pihaknya akan memverifikasi berkas yang menjadi persyaratan sehingga pada saatnya nanti akan diketahu mana yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat (TMS).
Memang dalam pelaksanaan tes CPNS tahun ini, pendaftaran hingga pelaksanan tes dilakukan aecara online, dan seleksi menggunakan sistem computer asisted test (CAT). Hasil tes bisa langsung diketahui setelah peserta melakukan ujian dan transparan. Hanya saja, saat pendaftaran online, banyak pelamar yang mengeluh karena sulit mengakses website dengan baik.
Untuk diketahui, Pemprov Kalteng pada 2018 ini akan menggelar seleksi CPNS dan jatah atau kuota untuk Pemprov Kalteng sebanyak 358 kursi.
Penjabat (Pj) Sekdaprov Kalteng, Fahrizal Fitri menyebut, kebanyakan kuota untuk formasi tenaga guru dan kesehatan, sedangkan teknis sedikit saja yaitu sebanyak 60 formasi. (red)
