Badan Kehormatan DPRD Kalteng Berkomitmen Jaga Marwah Lembaga

0

Danum.id, Palangka Raya – Badan Kehormatan (BK) DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) berkomitmen untuk menjaga nama baik dan marwah lembaga. Ketua BK, Achmad Amur menekankan hal ini kepada semua wakil rakyat di gedung DPRD.

Poilitisi PPP ini menegaskan, semua wakil rakyat sejatinya memang harus memiliki integritas dan komitmen  tinggi untuk bekerja sungguh-sungguh dan profesional, agar marwah lembaga tetap terjaga serta dihormati berbagai kalangan.

“Harus diakui, menjalankan tugas sebagai BK bukanlah perkara mudah. Memang saya belum ada pengalaman dalam hal memimpin Badan Kehormatan, tetapi saya pelajari secara keseluruhan untuk aturan serta hal lainnya,” tegas Amur di Palangka Raya, Selasa (3/12/2019).

Dia mengakui, tugas memeriksa serta memberi sanksi kepada Anggota DPRD yang melanggar aturan dan tata tertib, harus dijalankan dengan baik, memenuhi unsur, dan tidak pandang bulu.

Apabila ada penyimpangan, menyalahi aturan, atau tidak mengikuti Tata Tertib (Tatib) yang ada, maka menurutnya harus terlebih dahulu dilakukan komunikasi dan klarifikasi. Hal itu agar dalam mengambil keputusan tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.

“Saya akan ingatkan dulu, baik melalui telepon atau bertemu langsung. Ini sangat penting mengingat institusi ini dipandang orang,” kata Mantan Bupati Pulang Pisau itu.

Badan Kehormatan, sambungnya, pada dasarnya bekerja sesua aturan dan Tatib yang telah dibuat dan disepakati seluruh anggota dewan.

Adapun komposisi dan personalia BK DPRD Kalteng yakni, Ketua Achmad Amur, sekretaris dijabat Tantan yang juga Sekretaris Dewan, Wakil Ketua dijabat Jubair Arifin, dan anggota terdiri dari Sarwani, Muhajirin dan Toga Hamonangan Nadeak.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Pulang Pisau dan Kapuas itu mencontohkan keharusan seorang anggota dewan mengikuti paripurna, yang mana apabila tidak hadir sebanyak tiga kali dan ada laporan, akan dilakukan proses preventif hingga penindakan. Ia berharap agar tidak ada hal-hal negatif yang terjadi di lingkup DPRD Kalteng.  (Ant/Mrz)