Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan Provinsi Kalteng Naik

0

Danum.id, Palangka Raya – Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) naik. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat IPK pada 2018 sebesar 66,68 atau naik dua angka lebih dibanding 2017 yang hanya 63,48.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalteng R Syahril Tarigan mengatakan, kenaikan IPK tahun 2018 tersebut menunjukkan perencanaan ketenagakerjaan di provinsi ini sudah semakin baik dari tahun ke tahun, dari sejumlah indikator yang dinilai.

“Provinsi Kalteng telah melengkapi indikator IPK yang ditetapkan Kemenaker, yakni perencanaan, pelatihan, peningkatan produktivitas, penempatan, pembenahan hubungan industrial, pengupahan, pengawasan, dan komponen jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujarnya, Kamis (6/12/2018).

Ia mengatakan, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran terus mendorong dan memotivasi agar terus mengoptimalkan pembenahan ketenagakerjaan Kalteng sehingga selama tiga tahun terakhir, IPK Kalteng terus mengalami kenaikan.

Syahril mengakui dari sejumlah indikator tersebut, ada beberapa yang masuk kategori rendah, yakni hubungan industrial dan kondisi lingkungan kerja. Namun, dua kategori tersebut telah dievaluasi dan menjadi prioritas Disnakertrans Kalteng, agar dilakukan pembenahan.

“Dalam hubungan industrial itu kan ada peraturan perusahaan (PP), perjanjian kerja bersama (PKB), tripartit dan lainnya. Ini yang harus dioptimalkan pembenahannya agar capaian penilaiannya semakin baik,” kata dia.

Mengenai kondisi lingkungan kerja, Disnakertrans Kalteng perlu melakukan banyak hal. Mulai dari pemeriksaan terhadap sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) perusahaan, kecelakaan kerja, kepatuhan wajib lapor perusahaan, serta lainnya.

Sahril mengatakan untuk wajib lapor tenaga kerja, sekarang ini perusahaan sudah semakin mudah karena dapat dilakukan melalui dalam jaringan (daring). Melalui daring itulah Disnakertrans dapat mengetahui mana saja perusahaan yang telah memiliki PP, PKB dan lainnya.

“Intinya, kami akan terus berupaya mengoptimalkan pembenahan terhadap ketenagakerjaan di Kalteng, sehingga IPK pun bisa semakin meningkat setiap tahunnya,” imbuhnya. (ant/red)