Kader NU Tak Dukung Kyai Ma’ruf, Dipertanyakan ke-NU-annya!

0

Danum.id, Palangka Raya – Sekretaris Wilayah (Sekwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Tengah (Kalteng), Suhardi menegaskan keberpihakannya kepada pencalonan Prof. KH Ma’ruf Amin yang digandeng sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo.

Kyai Ma’ruf adalah Ro’is Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang masih menjabat hingga kini. Apabila mengaku kader NU, tandas Suhardi, tidak mendukung kyainya, maka patut dipertanyakan ke-NU-an yang bersangkutan.

“Kader NU tetapi tidak mendukung Rais Aam PBNU, dipertanyakan ke-NU-annya. NU tidak berpolitik praktis, tetapi ini wujud kita membela ulama,” tegasnya, Sabtu (25/8/2018).

Pernyataan tegas Suhardi ini, disampaikan saat pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Asrama Haji Al-mabrur Palangka Raya yang dihadiri 14 Pengurus Cabang GP Ansor se-Kalteng.

Rakorwil yang mengambil tema “Internalisasi Nilai Aswaja dan Islam Nusantara dalam Gerakan Ansor” ini dihadiri sejumlah tokoh.

Mereka antara lain Rais Syuriah PWNU Kalteng KH Anwar Isa, Kepala Kanwil Kemenag Kalteng Masrawan, Kepala Kemenag Kota Palangka Raya Baihaqi, serta tokoh pengurus dari sejumlah badan otonom dan Lembaga NU Provinsi Kalteng.

Selain itu, sejumlah organisasi lain di luar NU juga hadir. Antara lain Pemuda Muhammadiyah, IMM, PMKRI, Karang Taruna, dan sebagainya.

Suhardi juga mengatakan, secara Ormas NU memang tidak berpolitik praktis tetapi lebih kepada menjaga netralitasnya dalam politik.

Tetapi bagi anggotanya, sah-sah saja menentukan sikap politik. Bahkan ada kader-kader NU yang telah berjuang dan berhasil di Pemilu kepala daerah belum lama ini, serta menjadi calon anggota DPRD untuk pemilu 2019 mendatang. “Ini tahun politik dan NU harus bersikap,” cetusnya. (red)