Danum.id, Palangka Raya – Selama dua malam ini, di Kota Palangka Raya dan sekitarnya diganggu adanya pemadaman. Ya, dua malam berturut-turut mati listrik.
Pihak perusahaan listrik negara (PLN) pun mencoba memberikan informasi terkait kepada masyarakat pelanggan. Lalu apa kata-kata penjelasan PLN?
“Sebelumnya kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Kami sampaikan informasi terkait kondisi Sistem Kelistrikan Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah (Kalselteng) saat ini,” kata Bayu Aswenda, Pelaksana harian (Plh) Manager Komunikasi PLN Kalselteng, Senin (8/10/2018) malam.
Bayu menyebut, paska terjadinya gangguan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 Kilo Volt (KV) yang menghubungkan Gardu Induk (GI) Selat di Kuala Kapuas dan GI Sebar di Palangka Raya pada Minggu sore (7/10/2018) akibat sambaran petir, saat ini PLTU Pulang Pisau Unit 1 dan Unit 2 belum dapat dioperasikan sehingga mempengaruhi suplai daya ke pelanggan.
Setelah dilakukan pengecekan peralatan, untuk memastikan parameter operasi dalam keadaan aman, PLTU Pulang Pisau direncanakan baru dapat beroperasi Pada Selasa (9/10/2018) besok. Ia pun meminta masyarakat turut mensupport upaya pemulihan yang dilakukan pihaknya.
“Kami mohon doanya agar pemulihan sistem dapat berjalan lancar. Terima kasih,” pungkas Bayu. (red)